DIDUGA BANDIT PENGUMPUL"KAWE" PULUHAN MILYAR PEMBOBOL 7,6 MILYAR ANGGARAN OPD BPBD BATU BARA MENGHILANG BERENCANA(?)
DIDUGA BANDIT PENGUMPUL"KAWE" PULUHAN MILYAR PEMBOBOL 7,6 MILYAR ANGGARAN OPD BPBD BATU BARA MENGHILANG BERENCANA(?)
www.justicecollaborationnews.com,Batu Bara
Kembali Kabupaten Batu Bara digegerkan dengan prilaku nekat PNS inisial SEH diduga membobol anggaran di OPD BPBD kab.Batu Bara senilai 7,6 Milyar.
Sejak Agustus 2022 lalu hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Isu berkembangpun kian gencar dengan sebut-sebutan bahwa inisial SEH akan berpotensi menjadi" Saksi Makhkota" dan atau juga "Korban Pengkambinghitaman " serta "Pelaku Profesional Tunggal".
Berbagai kalangan pemerhati di Batu Bara menyayangkan prilaku SEH yang menurut berbagai sumber menyebut-nyebut menarik/meminta uang kontan dari Calon Rekanan dengan janji akan diberi proyek,nilainya juga fantastis mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah dari Puluhan Calon Kontraktor dan diduga puluhan milyar masuk sakunya.
Tak urung ada yang mencibir SEH dengan slogan "sa'ban sakti banget" ungkap H.S dan ada pula yang mengomentari negatif " pertimbangan SEH itu bijak untuk ukuran bandit,dicontohkannya jika jadi pns hingga pensiun tak mungkin dapat puluhan milyar,jadi dengan dugaan uang 20 Milyar ditangannya otaknya mulai berkelakar membawa kabur uang tersebut kekalimantan,brunei atau Australia " cibir RS yang tidak sungkan-sungkan mengatakan dirinya juga dimintai uang 30 Ribu (ungkapan samar,Red) Selasa 3 Januari 2023.
"Inilah kebiasaan buruk yang berujung buruk,berharap untung dari rencana pembagian proyek di OPD dimanfaatkan "BANDIT BERDASI"di jajaran "Pejabat Nakal" Kabupaten Batu Bara,celutuk pecandu kopi hitam di Sei.Bejangkar yang mengundang gemuruh gelak tawa.
Dari sumber yang layak dipercaya yang minta identitasnya dirahasiakan kepada Media ini,Selasa(3/1) menerangkan secara singkat bahwa yang mengaku-ngaku Keluarga SEH datang berharap gaji SEH diberikan padanya,namun niatnya itu kandas sebab setelah berbulan-bulan tidak ngantor,gaji SEH sudah dinonaktifkan.
Penuturan yang mengaku-ngaku keluarga SEH menyebut-nyebut bahwa SEH tidak memberikan uang yang banyak padanya selama ini (?).
Tidak sedikit orang menghubungi Media ini untuk tidak memberitakan SEH,dengan dalih ungkapan pepatah "sudah jatuh tertimpa tangga pula" yang tidak diketahui maksud dan tujuannya,Selasa (3/1).
Media ini mencoba menghubungi Ketua DPRD Batu Bara untuk keperluan Konfirmasi,tampaknya belum bersedia memberi tanggapan dan komentarnya.
Akankah Diduga Bandit pengumpul "kawe"dan Pembobol anggaran OPD BPBD ini dapat diketemukan,atau adakah dugaan "kekuatan tak tampak mengendalikannya dan menyembunyikannya,atau "Pelaku Profesional Tunggal(?)"
Ikuti terus berita investigasi media ini.(A1-JCN)