GELPER KAMPUNG ACEH KEMBALI BEROPERASI ,GAKUM TERPADU DIMINTA BERSINERGI
GELPER KAMPUNG ACEH KEMBALI BEROPERASI ,GAKUM TERPADU DIMINTA BERSINERGI
www.justicecollaborationnews.com,Batam
Kampung Aceh yang sebelumnya telah di tertibkan oleh Aparat Penegak Hukum baik Polda Kepri maupun Polresta Barelang dengan menerjunkan tim serta alat berat untuk menghancurkan lokasi-lokasi yang dijadikan tempat untuk bermain Gelper kini kembali beroperasi kembali (29/05/23).
Tampak ada yang aneh, pasalnya dari awal dilakukan penertiban dilokasi tersebut di bulan Maret disaat bulan puasa, nampak adanya keseriusan dari pihak Kepolisian dengan berencana mendirikan pos penjagaan disana bahkan sempat sholat Ied dilaksanakan dilokasi tersebut oleh Kapolresta Barelang.
Salah seorang masyarakat setempat yang tidak ingin namanya di publikasikan inisial TRS kepada awak media menjelaskan bahwasanya "ada oknum yang ikut dalam buka kembali mesin Gelper di situ bang, kami masyarakat sebenarnya di prank aja, namun kalau kami bersuara otomatis keselamatan kami terancam bang, karena pengusaha gelper di backup oleh oknum loreng bang, 3 titik sekarang bang, Kpl, Tgk alias fz, md, tutupnya dengan nada ketakutan.
Warga Batam dan Berbagai NGO dan Orkemas di Batam dalam waktu dekat akan menyurati Kapolda Kepri,terkait dugaan adanya kepentingan oknum berseragam uniform ikut memberi jaminan secara lisan bagi pengusaha membuka galeri gelper.
Disinyalir keberadaan oknum-oknum berseragam uniform sudah menjadi rahasia umum,sebahagian masyarakat tidak berani melaporkannya keinstansi berwenang atau Polisi Militer.
Aktivis DPP.LSM LMHAI (Lembaga Monitoring Hukum dan Anggaran Indonesia) F.Silalahi mengatakan " Untuk mengatasi Kejahatan Permainan robot server judi online dan sebagainya diperlukan Tim terpadu penegakan Hukum di Kepri,hal tersebut selayaknya menjadi agenda khusus Panglima TNI dan Kapolri dan Pemerintah setempat.(Kp1)