Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka SD dan SMP Sekabupaten Batu Bara dilaksanakan
Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka SD dan SMP Sekabupaten Batu Bara dilaksanakan.
www.justicecollaborationnews.com,Karo
Bupati Batu Bara Ir.H. Zahir.MAP membuka workshop implementasi Kurikulum Merdeka yang digelar di Hotel Sinabung Hill Berastagi, Kabupaten Karo, Rabu (15/03/2023) malam dihadiri lebih kurang 281 orang kepala sekolah SD dan SMP Negrer dan Swasta Sekab.Batu Bara.
“Guru juga harus punya kemasan. Kemasannya adalah mengimplementasikan sebuah aturan modul pelajaran yang dikemas dengan bahasa yang benar, diterima dan dipahami,” ujar Bupati Zahir mengingatkan
"Ada tiga pilihan kategori penggunaan kurikulumerdeka yaitu mandiri belajar,mandiri berubah dan mandiri berbagi " ucap Darwinson Tumanggor Plt.Kadisdik Batu Bara dalam acara pembukaan tersebut.
Acara yang dilaksanakan oleh Panitia Kabupaten bekerja sama dengan Mutiara Tech beralamat di Sumatera Barat itu berbiaya 3 juta rupiah perkepala sekolah ditransfer kerekening Mutiara Tech dan dimaksudkan 500 ribu uang transport peserta untuk sementara diduga pakai uang pribadi berharap diambil kemudian nantinya diperubahan dana Bos diduga pula sistem PBJ Siplah bukan dipesan online oleh kepala sekolah atau dinas pendidikan yang hampir dapat dipastikan pembiayaan bukan dari dana BOS,sebab sampai acara dilakukan dana BOS belum cair dan diduga pula belum dianggarakan di RKAS masing-masing sekolah.
Juru bicara LSM LMHAI kepada media mengatakan "kami mensinyalir sumber dana kegiatan itu mencurigakan,ini menjadi perhatian serius kami sebab rundown mereka adalah Bimtek bukan workshop ,lalu pakai uang pribadi mendahulukan ditransfer kerekening Perusahaan digital MT diduga melanggar kemitraan sistim Siplah"ujar FS.
Konfirmasi yang dilakukan media ini kepada Kepala sekolah yang meminta jati dirinya dirahasiakan, membenarkan mereka pakai uang sendiri dahulu dan akan diambil kemudian dari dana BOS,transfer 3 juta kerekening Mutiara Tech dan 500 ribu disepakati bersama K3S kecamatan sebagi uang transfort Batu Bara -Brastagi dan disinyalir ada juga kepala sekolah yang tidak ikut kegiatan yang dilaksanakan 3 hari kerja.
Sementara dikutip dari berbagai sumber layak dipercaya di Brastagi lokasi kegiatan tersebut ,bahwa Aula rapat,coffe break,makan siang dan malam serta kamar penginapan paket sehari adalah 450 ribu/orang.(A1) Bersambung