18 Oktober 2024
logo
Nasional

Maraknya Judi di Kota Batam Ismail Ratusimbangan: Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Angkat Bicara

Maraknya Judi di Kota Batam Ismail Ratusimbangan: Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Angkat Bicara

www.justicecolaborationnews.com,Batam

Di setiap kesempatan para stakeholder di kota Batam selalu mendengungkan Batam adalah Kota Bandar Dunia Madani, tetapi fakta nyata saat ini keadaan terbalik 180derajat dapat di analogikan menjadi Kota Bandar Judi ( 09 / 03 / 2023 ).

Hal itu disampaikan oleh Ismail Ratusimbangan dan kepada beberapa media memaparkan, terkait Gelper kan hampir satu tahun tutup total pasca adanya kasus sambo dan mengenai Gelper memang sebagai Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri saya pernah berkirim surat kepada Bapak Kapolri dan surat kita telah di respon oleh mabes polri dengan diundangkannya saya di Polda Kepri untuk memberikan klarifikasi, yang intinya dari surat tersebut agar Gelper yang memiliki legal standing dan berijin dapat di pertimbangkan untuk buka dan beroperasi, agar karyawan yang menganggur dapat bekerja kembali.

Namun jujur saya kecewa dengan kondisi saat ini Gelper yang memiliki ijin belum beroperasi sedangkan Gelper yang liar tidak berijin seperti salah satunya ada di pasar induk jodoh beroperasi tidak ditindak.

Bagi Gelper yang memiliki ijin kita apresiasi TIM terpadu melakukan pengawasan dan pemeriksaan, memang itu yang kita inginkan, tetapi Gelper yang liar tidak memiliki ijin kok dibiarkan.

Belum lagi judi togel dan S J mulai menjamur di kota Batam seperti yang ada di Harbour Bay, diduga bandar lama inisial I dan A .

Beberapa media telah memberitakan, namun masih tetap buka dan beroperasi, selaku masyarakat Batam dan kontrol sosial, sampai saat ini kita masih percaya kepada jajaran Polda Kepri agar dapat menindak lokasi judi apa yang kita sampaikan, jika memang tidak ada tindakan dengan terpaksa kita akan berkirim surat kembali kepada Bapak Kapolri, sebab sesuai arahan beliau yang namanya judi dalam bentuk apapun harus di Tindak tutupnya.(KR1)