Drs.Dameanto Purba MSI Terpilih Kembali Ketua Umum Pengkab.W.I Simalungun Periode 2024-2028

Simalungun,Justicecollaborationnews.com

Drs.Dameanto terpilih  kembali Dalam musiwarah Cabang WI simalungun Sabtu, 7 /12/2024 Digedung  SMA PLUS  Pematang Raya kabupaten Simalungun, Sumut untuk kedua kalinya.

Wushu merupakan Olah raga bela diri bersasal dari chines  yang dapat di mainkan secara induvidu  kelompok, Wishu juga sebut sebagai martual arts yang di dalam nya mengandung aspek seni ,olah raga dan kesehatan.

Rangkaian kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Ketua Umum  Wushu Indonesi, Provinsi Sumut,Sakhurin SE,MM, Ketua,(KONI) Simalungun ,Sahorasman Saragih,Pengurus Hushu Simalungun dan tokoh olah raga Simalungun.

Sahkrudin Menyampaikan bahwa simalungun adalah gudang atlet berperstasi  dengan berdirinya 24 sasana di wilaya Simalungun.

"Kita perlu menata potensi yang ada,kami mohon dukungan semua pihak ,sehingga kedepanya diharapkan menjadi peluang besar untuk pengembangan atlet Wushu yang handal dan profesional"  kata ketua( KONI) Simalungun.

Saihorasman Saragih mengajak Seluruh atlet Agar  merahi perestasi, kunci kesuksesan adalah kerjakeras dan banyak berlatih kalau sudah berpertasi harus selalu rendah hati.

Musyawarah cabang tidak hanya menjadi pemIlihan ketua tetapi sebagai kesempatan bagi semua pihak yang terlihat dalam olah raga wushu untuk berkumpul dan berdiskusi mengenai strategi pengembangan wushu kedepan.

Sementaraitu ketua penitia P, sibarani menyampaikan terimah kasih kepada semua pihak yang mendukung terleaksananya kegiatan ini dengan sukses koloborasi dalam memajukan wushu di simalungun agar kedepannya atlet dapat perestasi di jenjang yang lebih tinggi  pungkasnya .

Sebelumnya Ketua (WUSHU)  Simalungun Drs ,Dameanto PurbaMSI setelah terpilih kembali sebagai( WI )Simalungun mengatakan " perjalanan  kedepan tidak akan mudah,tetapi dengan misi yang kuat potensi besar  Wushu  simalungun optimis, kedepan akan terus berkembang dan lebih baik berprestasi diberbagai ajang hingga tingkat nasional dan internasional". (Wanto Hutabalian )