PROYEK DAK 2022 DISNAKBUN BATU BARA PROYEK LUMBUNG PANGAN PROGRES FINISHING
PROYEK DAK 2022 DISNAKBUN BATU BARA PROYEK LUMBUNG PANGAN PROGRES FINISHING
www.justicecollaborationnews.com,Batu Bara
Pembangunan Proyek Lumbung Pangan sumberdana DAK 2022 Disnakbun Batu Bara yang dikerjakan oleh Gapoktan secara swadaya mendekati progres finishing diperkirakan pertengahan Desember sudah tahap rampung dan dapat dioperasionalkan selayaknya.
Salah satunya adalah Gapoktan Serasi Desa Mekar Mulio Kec.Sei.Balai.
Hatmono pengawas proyek tersebut kepada Media ini menjelaskan" bahwa proyek lumbung pangan tersebut harus terlaksana dengan baik untuk menjadikan proyek itu proyek yang menghasilkan provit managemen dan membantu petani untuk menyimpan hasil panen yang tidak langsung dijual,namun menunggu harga naik agar menguntungkan petani,selanjutnya pihaknya akan membimbing dan mengarahkan dan membina Gapoktan agar membuat managemen yang inovatif memanfaatkan fasilitas yang ada dan dukungan para petani dan Pemerintah Kab.Batu Bara melalui Disnakbun akan menstimulan berupa pengadaan padi kepada Gapoktan sebagai modal awal produksi beras yang diharapkan dapat berkembang sebaik mungkin untuk tahap kedepannya"
Proyek yang mulai dikerjakan bulan oktober 2022 lalu berjalan sesuai dengan harapan didukung keinginan Gapoktan yang sangat mendambakan proyek itu selesai dan berhasil guna.
Pengurus Gapoktan Ngadino dibantu Sekretaris dan Bendaharanya beberapa waktu yang lalu dalam wawancara dengan media ini menerangkan secara terbuka walau banyak hal-hal yang sedikit mengganggu pikiran seperti was-was atau kehati-hatian akan mangkrak akibat fluktuasi harga barang dan tenaga kerja namun tantangan itu dapat mereka tepis berkat kerja sama yang baik dan selalu mendapat suport dari pengawas dari Kabupaten yang kerap mengunjungi lokasi bangunan serta kordinasi yang baik dengan konsultan proyek .
"Kami sedikit lega karena bangunan sudah tahap finishing Bang,namun kami masih berpikir dan mempunyai harapan yang besar nantinya proyek ini berhasil dan tepat guna sebagai Lumbung pangan yang mempunyai misi mensejahterakan petani dengan hasil panen mereka yang juga tentunya menghasilkan keuntungan provit bagi pengurus " ucap mereka.
Sumber informasi disekitar Desa Mekar Mulio yang disimpul media ini diperoleh adanya rasa bahagia para petani nantinya dapat memanfaatkan lumbung padi sebagai tempat menjemur atau menggiling padi dengan biaya yang rekatif murah dibanding kilang padi berjalan yang ngetren saat ini.
"Saya sangat bersyukur adanya proyek itu bagi Desa Kami,dan berterima kasih pada Pemerintah atas bantuan yang diberikan karena kepedulian terhadap kepentingan petani "kata Romansyah salah seorang petani di desa tersebut. (A1-JCN)