Melangkah Pasti,Zulkarnain Mendapat Usungan Partai Politik ,Pilkada Batu Bara 2024

Batu Bara,justicecollaborationnews.com  -Diprediksi selain Petahana Zulkarnain bakal ikut mendaftar ke KPU hingga 27 Agustus mendatang.

Hal itu didasari pengakuan ORDAL  Zulkarnain,Minggu(14/7) di Sei.Balai.

Dia menyebut-nyebut  bahwa 3 Parpol pengusung sudah hampir clear syarat dan ketentuannya.Pakai Kursi lama maupun Kursi Pemilu 2024 lolos syarat.

"Saat ini sudah 10-13 Kursi Dewan diraih zulkarnain untuk bisa maju menjadi calon Bupati Dalam Pilkada ,bagi rekan Tim tetap tenang,Pak Zulkarnain  melangkah pasti tiada hambatan,kita juga berharap tujuan kita akan terwujud dengan ketentuan Tim bekerja solid dan sesuai arahan dimasa kampanye dan dimasa pemilihan serta penghitungan suara",ucap IIS

Dia juga menghimbau agar menjaga situasi tetap aman dan damai tidak terprovokasi,membuat polarisasi,Ujaran kebencian terhadap pendukung Balon lainnya.

Pantauan sewindu dilapangan verai media ini kemungkinan besar Peserta Pilkada diduga akan mengerucut pada kontestasi  3 Paslon dan memingkinkan terjadi 2 Paslon akan bertanding secara demokrasi.

Zulkarnain SKM.MKES  seperti diketahui sebelumnya adalah salah seorang pejabat OPD diProv.Aceh yang piawai dibirokrasi dan disinyalir salah seorang pencetus  Program BPJS itu kelahiran asli Kecamatan Limapuluh dahulu (Kecamatan Datuk Limapuluh-sekarang).

Zulkarnain yang menyandang gelar S1 dari USU Medan dan Magister Kesehatan Masyarakat dari Universitas Gajah Mada (UGM) merupakan birokrat handal dan teruji dengan mengeyam pengalaman selama 31 tahun disederatan Instansi Pemerintah.

Ia pernah bertugas di Kementrian Kesehatan RI Pusat, pegawai Pemerintahan Aceh, Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Pemko Subulussalam – Aceh, Dinas Kesehatan di Sumut, dan sekarang kembali bertugas di Pemerintahan Aceh. “

“Peristiwa gempa bumi dan gelombang tsunami pada 26 Desember 2004, masih tergambar jelas ingatan bagi kita bencana ini meluluh-lantakkan sebagian wilayah pesisir bumi Serambi Mekah yang membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa tsunami Aceh merupakan salah satu bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi.

Sehingga, Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono, saat itu membentuk Lembaga khusus untuk menangani bencana di Aceh-Nias, bernama Badan rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR Aceh – Nias).

Zulkarnain salah satu Putra asal Kabupaten Batubara yang dipercaya badan dunia (PBB) WHO dan Unicef sebagai Project Manager penanganan korban bencana masa tanggap darurat di tenda tenda pengungsi dan barak pengungsi.

Membenahi tata ruang, membangun system, infrastruktur dan kebutuhan dasar anak dan masyarakat Aceh dilakukan akibat kerusakan bencana yang sangat dahsyat saat itu.

Seluruh dunia hadir mengulurkan tangan membantu Aceh, proses rehabilitasi dan rekontrusksi berlangsung sejak 2005 hingga 2009 berhasil memulihkan kondisi Aceh. Rumah-rumah dan berbagai infrastruktur terbangun. Bantuan dari berbagai pihak juga masuk baik masyarakat dalam Negeri maupun Internasional,

seperti, Badan Dunia seperti WHO (World Health Organization) dan UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) dibawah koordinir BRR, koordinasi dan fokus penanganan bencana Aceh berjalan dengan baik.

Zulkarnain, di dampingi istri Dr. dr. Hj.Nanda Earlia, Sp.D.V.E, Subsp.D.A.I., FINSDV, FAADV, FISQua, sebagai dokter spesialis di RSUZA Aceh dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala tentunya dengan  segudang pengalaman membuat dirinya menjadi handal dan terlatih.

Komitmen Zulkarnain untuk maju pada Kontestasi Pillkada Batubara 2024 beralasan, dengan sepak terjang dan pengalaman yang dimilikinya
tentunya bisa membuat Kabupaten Batubara menjadi lebih maju.

Sehingga dari, banyaknya pengalaman yang dienyamnya, Zulkarnain berkeinginan berdarma baktikan untuk kampung Halaman. Bahasa Melayunya ‘Memboloh Kampung”.

Dengan membenahi tata kelola pemerintahan, membangun system’ menuju Kabupaten Batubara yang lebih baik, maju, berkembang serta Sejahtera,”sebutnya.

Pergaulan dilintas sektoral Pusat dan Daerah tidak diragukan lagi akan membawa dampak yang baik bagi peningkatan PAD Batu Bara.(A1)